Kit Diagnostik Tes Cepat Flu A+B

Influenza merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza (virus influenza A, B, dan C), serta merupakan penyakit yang sangat menular dan cepat menyebar.

Influenza terutama ditularkan melalui tetesan udara, kontak orang ke orang, atau kontak dengan benda yang terkontaminasi.Pasien influenza dan orang yang terinfeksi resesif merupakan sumber utama penularan.
Penyakit ini menular 1 hingga 7 hari setelah timbulnya penyakit, dan paling menular 2 hingga 3 hari setelah timbulnya penyakit.Babi, sapi, kuda dan hewan lainnya dapat menyebarkan influenza.

Influenza A sering menimbulkan wabah, bahkan menjadi pandemi dunia, epidemi kecil terjadi sekitar 2-3 tahun sekali, menurut analisa empat pandemi yang pernah terjadi di dunia, umumnya pandemi terjadi setiap 10-15 tahun sekali.

Influenza B: Wabah atau epidemi kecil, C terutama bersifat sporadis.Hal ini dapat terjadi di semua musim, terutama di musim dingin dan musim semi

Alasan cepatnya penyebaran influenza adalah karena virus influenza sangat menular dan masa penularannya sangat singkat.Epidemi influenza dimulai dengan peningkatan penyakit pernafasan demam pada anak-anak, diikuti dengan peningkatan gejala mirip influenza pada orang dewasa.Kedua, orang yang terinfeksi pneumonia, penyakit paru-paru kronis, dan penyakit jantung kronis mengalami gejala yang memburuk dan peningkatan angka rawat inap.Infeksi influenza paling banyak terjadi pada anak-anak, sebaliknya angka kematian dan perburukan penyakit paling tinggi terjadi pada pasien berisiko tinggi seperti penderita penyakit kronis atau orang lanjut usia yang berusia di atas 65 tahun.Oleh karena itu, diagnosis dini, pengobatan dini, dan isolasi penyakit virus menjadi semakin penting.

Alat deteksi antigen virus influenza adalah metode emas koloid yang secara kualitatif membedakan antigen virus influenza A dan antigen virus influenza B yang terkandung dalam sampel usap nasofaring manusia dan usap orofaring untuk mencapai diagnosis yang cepat.

Alat uji Flu A+B berteknologi Heo